Managing Director Yamaha Lin Jarvis mengatakan bahwa persiapan pebalap pengganti itu dilakukan sebagai langkah antisipasi pasca proses pemulihan Rossi dari operasinya.
“Kami sudah punya rencana untuk menggantikan dia (Rossi) karena kami harus melakukan. Dalam kontrak setelah ebalap mundur dari balap dalam waktu 10 hari, kami berkewajiban mengganti. Balap harus terus berjalan, dan kami akan menominasikan pebalap pengganti di Aragon,” kata Jarvis, yang juga diberitakan Motosport, Sabtu (9/9/2017).
Sementara itu, Jarvis enyatakan bahwa kepastian Rossi di MotoGP Aragon tergantung dari keputusan Rossi sendiri. “Saya akan katakan dia hanya akan balapan jika dia mampu berkendara. Kita lihat nanti, karena sebelum Aragon kami melakukan tes. Bagaimana hasilnya, tergantung dari perasaan dan fisioterapi yang dijalankan,” ujar Jarvis.
Mengenai kandidat pengganti Rossi, Jarvis mengatakan empat suksesor itu dipilih dari beberapa seleksi. Dua nama merupakan pebalap tes Yamaha Katsuyuki Nakasuga da Kohta Nozane, sedangkan dari Superbike ada Alex Lowes dan Michel Der Mark.
Bicara soal Kemingkanan, lanjut Jarvis, dari keempat pebalap pengganti tersebut, hanya tiga nama yang memiliki peluang besar. “Nozane masuk daftar, tapi bukan orang yang paling tepat, dia jelas tidak berpengalaman seperti Nakasuga,” pungkas Jarvis.
Valentino Rossi mengalami nasib kurang menyenangkan di mana dirinya harus kembali masuk ke ruang operasi setelah mengalami cidera pada saat latihan enduro yang dilakukannya di sekitar kampung halamannya, Tavullia, Italia.
Sumber:kompas.com